EJAAN BAHASA INDONESIA
Lampiran peraturan mentri
pendidikan nasional no 46 tahun 2009 tentang ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Abjad yang digunakan
dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf. Masalah penggunaan abjad dalam
bahasa Indonesia yang muncul selama ini berkaitan dengan pelafalan. Meskipun
dalam pedoman umum ejaan yang disempurnakan, baik yang dulu maupun yang
sekarang, sudah dituliskan bagaimana pelafaln masing-masing abjad tersebut,
namun dalam kenyataanya masih banyak orang yang salah melafalkanya. Misalnya
abjad dan gabungan abjad,dan kata.
Selanjutnya
huruf vokal yaitu melambangkan dalam bahasa Indonesia a, I, u, e, o, dan huruf
konsonan yang melambangkan dalam kosak kata bahasa Indonesia b, c, z, x, v,
n, dan seterusnya .selanjutnya huruf kapital
dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung,huruf kapital dipakai sebagai
huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab
suci, dan tuhan.selanjutnya huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang.selanjutnya
huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur jabatan yang diikuti nama
orang , nama instansi, atau nama tempat.huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama jabatana atau nama instansi yang merujuk kepada huruf lengkapnya.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau instansi yang merujuk pada nama
orang , nama instansi, atau nama tempat tertentu. Selanjutnya huruf kapital
dipakai sebagai huruf unsur-unsur nama orang. Huruf kapital dipakai sebagai
huruf singkatan nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan
ukuran, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang
digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Selanjutnya huruf kapital
dipakai sebagi huruf pertama nama bangsa dan seterusnya.
Huruf miring ,
huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan
surat kabar,huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau
mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.huruf miring dalam cetakan
dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia.
Ungkapan asing yang telah diserap kedalam bahasa Indonesia penulisan
diperlakukan sebagai kata Indonesia.
Huruf tebal dalam
cetakan dipakai untuk menuliskan judul buku bab, bagian bab, daftar isi, daftar
table, daftar lambang, daftar pustaka , indeks dan lampiran.
Penulisan kata
Kata dasar kata yang
berupa kata ditulis sebagai kata satu kesatuan.
Kata
turunan ialah imbuhan atau awalan,
sisipan dan akhiran ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya dan dirangkaikan
dengan tanda hubungan jika ditambahkan pada bentuk singkatan atau kata dasar
yang bukan bahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar