Rabu, 26 November 2014

ejaan dalam bahasa indonesia

EJAAN BAHASA INDONESIA
Lampiran peraturan mentri pendidikan nasional no 46 tahun 2009 tentang ejaan bahasa Indonesia  yang disempurnakan. Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf. Masalah penggunaan abjad dalam bahasa Indonesia yang muncul selama ini berkaitan dengan pelafalan. Meskipun dalam pedoman umum ejaan yang disempurnakan, baik yang dulu maupun yang sekarang, sudah dituliskan bagaimana pelafaln masing-masing abjad tersebut, namun dalam kenyataanya masih banyak orang yang salah melafalkanya. Misalnya abjad dan gabungan abjad,dan kata.
Selanjutnya huruf vokal yaitu melambangkan dalam bahasa Indonesia a, I, u, e, o, dan huruf konsonan yang melambangkan dalam kosak kata bahasa Indonesia b, c, z, x, v, n,  dan seterusnya .selanjutnya huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung,huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan tuhan.selanjutnya huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang.selanjutnya huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur jabatan yang diikuti nama orang , nama instansi, atau nama tempat.huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatana atau nama instansi yang merujuk kepada huruf lengkapnya. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama  jabatan atau instansi yang merujuk pada nama orang , nama instansi, atau nama tempat tertentu. Selanjutnya huruf kapital dipakai sebagai huruf unsur-unsur nama orang. Huruf kapital dipakai sebagai huruf singkatan nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Selanjutnya huruf kapital dipakai sebagi huruf pertama nama bangsa dan seterusnya.
Huruf miring , huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar,huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia. Ungkapan asing yang telah diserap kedalam bahasa Indonesia penulisan diperlakukan sebagai kata Indonesia.
Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan judul buku bab, bagian bab, daftar isi, daftar table, daftar lambang, daftar pustaka , indeks dan lampiran.
Penulisan kata
Kata dasar kata yang berupa kata ditulis sebagai kata satu kesatuan.
Kata turunan  ialah imbuhan atau awalan, sisipan dan akhiran ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya dan dirangkaikan dengan tanda hubungan jika ditambahkan pada bentuk singkatan atau kata dasar yang bukan bahasa Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar