MAKALAH
PENDIDIKAN PANCASILA
“DISUSUN OLEH :
·
M.AJI HARTANTO (2611413024)
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
(UNNES)
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Puji
syukur penulis panjatkan kehadrat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah tentang
Pengelolaan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati .
Penulis
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dar sempurna. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun . Hal ini semata-mata
karena pengetahuan penulis yang masih terbatas.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi kita semua.Amin.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb.
Penulis
Pancasila
sebagai etika poltik
·
Pengertian etika
Etika
adalah sebuah ilmu, yaitu sebagai salah satu cabang ilmu filsafat etika yang
mengajarkan bagaimana hidup secara arif atau bijaksana, sehingga bisa dikatakan
sebagai filsafat moral.jadi etika bukan sebuah ajaran,yang member ajaran
tentang bagaimana seseorang harus berprilaku dalam kehidupan bermoral.moralitas
adalah sebuah pranata seperti halya agama politik bahasa dan sebagainya yang
sudah ada sejak dahulu kala dan diwariskan secara turun temurun.sebaliknya
sikap etika adalah sikap kritis setiap pribadi dan kelompok.masyarakat dalam
merealisasikan moralitas itu.oleh karena itu tidak mengherankan bahwa moralitas
bisa saja sama tetapi sikap etis bisa saja berbeda antara orang satu dengan
orang lainya.
Permaslahan
yang penting pada sikap etika adalah saat dimana seorang harus mengambil
keputusan kongkret untuk menentukan satu
diantara masalah yang sama tidak baiknya.
·
Pancasila sebagai
system etika
Etika
adalah ilmu yang mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia.etiaka
yang mempertanyakan prinsip-prinsip dasar yang berlaku bagi segenap tindakan
manusia disebut etika umum.dalam etika khusus terdapat etika individual dan
etika social.
·
Etika politik dan etika
pancasila
Melacak
tradisi filsafat barat semenjak zaman Socrates plato dan aris toteles hingga
abad pertengahan semuanya menuju kehidupan yang bijak sana.akan mengantar semua
orang pada kehidupan bahagia.pada abad ke 18 maslah etika bukan lagi masalah
kebijaksanaan melainkan sudah kewajiban.dalam tradisi ketimuran etika berkisar
pada ajaran karma dan dharma filsafat india.atau berkisar pada tao yaitu jalan
lurus yang menggariskan pada pemisahan antara yang baik dan buruk.
Etika
dalam politik terdapat hubungan yang pararel.hubungan tersebut tersimpul pada
tujuan yang sama-sama ingin dicapai pengertian politikdalam proses pemakaian
dewasa ini terasa sudah sangat jauh menyimpang atau mungkin sudah jauh lebih
luas dari pengertian asalnya konsekwensi dari sinyalemen tersebut ialah timbulnya
semacam prasangka sikap sinis,sikap bermuka dua.
·
Nilai-nilai etika dalam
pancasila
Pancasila
bagi bangsa Indonesia adalh seperangkat nilai yang harus dijungjung tinggi baik
dalam bermasyarakat maupun bernegara adapun nilai nilai yang terkandung dalam
pancasila yang tertuang dalam berbagai tatanan berikut ini.
1. Tatanan
bermasyarakat nilai-nilai dasarnya seperti tidak boleh adanya eksploitasi
sesame manusia berpri kemanusiaan dan berkeadilan.
2. Tatanan
bernegara nilai dasr merdeka ,berdaulat ,bersatu ,adil ,dan makmur.
3. Tatanan
kerja sama antar Negara atau luar negri dengan nilai tertib dunia kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan social.
4. Tatanan
pemerintahan daerah dengan nilai
permusyawaratan dan mengakui asal usul keistimewaan daerah.
5. Tatanan
hidup beragama
6. Tatanan
bela Negara
7. Tatanan
pendidikan
8. Tatanan
berserikat
9. Tatanan
hokum,
10. Tatanan
kesejahteraan
·
Etika dalam kehidupan
kenegaraan
Didalm
kehidupan kelompok ,manusia meningkatkan kehidupan dalam bernegara .bernegara
adalah beroganisasiartinya hidup berkelompok,bangsa Indonesia memilih hidup
berorganisasi artinya hidup berkelompok bedasarkan suatu pola ketertiban
.konstitusi adalah suatu pola kehidupan berkelompok dalam berorganisasi Negara
,yang sering kali diperluas dalam organisasi apapun sebagai pola hidup
berkelompok.
·
Evaluasi kritis
penerapan etika dalam kehidupan kenegaraan
Pancasila
sebagai paragdigma pembangunan nasional
A. Pengertian
paradigma
Istilah paradigma awalnya dipergunakan dan
berkembang dalam dunia ilmu pengetahuan terutama dalam filsafat
.secara terminologis istilah ini dikembangkan oleh Thomas S.Khun dalam bukunya
yang berjudul the structure of scientific revolution (1970:49).paradigma
diartikan sebagai asumsi dasar atau asumsi teoritis yang umum sehingga paradigma
merupakan sumber nilai hukum, dan metodologi.sesuai dengan
kedudukanya,paradigma memiliki fungsi yang strategis dalam membangunan
kerangka berpikir dan penerapanya
sehingga setiap ilmu pengetahuan memiliki sifat,ciridan karakter yang khas
berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lainya.
Teori memiliki sifat yang sangat
dinamis.artinya,teori yang telah dibangun,mapan,dan diakui eksistensinya dapat mengalami perubahan sebagai akibat
adanya temuan-temuan baru yang diperoleh melalui penelitian .
Istilah paradigma makin lama makin berkembang dan
biasa dipergunakan dalamberbagai bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan.misalnya
poltik,hokum,ekonomi,dan budaya.dalam kehidupan sehari-hari paradigma berkembang menjadi terminology yang
mengandung pengertian sebagai :sumber nilai kerangka piker,orientasi
dasr,sumber asas,tolak ukur,parameter,serta arah dan tujuan dari suatu
perkembangan ,perubahan dan proses dalam
bidang tertentu..
1. PANCASILA
SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka
mencapai masyarakat yang adil dan berkemakmuran dan makmur yang berkeadilan
pembangunan nasional merupakan
perwujudan nyata dalam meningkatkan
harkat dan martaba manusia
Indonesia sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.dalam pembukaan UUD 1945.secara
filosofis pancasila sebagai paradigma
pembangunan nasional harus didasrkan atas kosekuensinya yang sangat
mendasar.nilai-nilai pancasila yang
terkandung dalam sila-sila pancasila di kembangkan atas dasr ontologis
manusia,baik sebagai mahkluk individu maupun social.
2. Pancasila
sebagai paradigma pembangunan bidang politik dan hokum
Pembangunan politik memiliki dimensi yang strategis
karena hamper semua kebijakan public yang dikeluarkan pemerintah mengecewakan
sebagian besar masyarakat.pembangunan hukum yang didasrkan pada nila-nilai
moral (kemanusiaan)baru sebatas pada tataran filosofis dan konseptual.hukum
nasional yang telah di kembangkan secara rasional dan realitas tidak pernah
dapat direalisasikan karena setiap upaya penegakan hukumselalu dipengaruhi oleh
keputusan politik.
3. Pancaisila
sebagai paradigma pembangunan ekonomi
Hamper semua pakar ekonomi Indonesia memiliki
kesadaran akan pentingnya moralitas kemanusiaan dan ketuhanan sebagai landasan
ekonomi.namun dalam praktinya mereka tidak mampu meykinkan pemerintahan akan
konsep-konsep dan teori-teori yang sesuai dengan kondisi Indonesia.sesuai
dengan paradigma pancasila dan hak-hak asasi rakyat para pendiri Negara telah
menetapkan bahwa pengelolaan ekonomi Indonesia diserahkan kepada tiga bentuk
badan usaha yaitu:
·
Koperasi sebagai soko
guru ekonomi Indonesia merupakan badan usaha non profit yang berpihak pada
kepentingan rakyat kecil.
·
Badan usaha milik
Negara (BUMN) atau daerah (BUMD)sebagai badan usaha yang berwenang mengelola
sector-sektor ekonomi yang menguasai hayat hidup orang banyak.
·
Badan usaha swasta
sebagai badan usaha profit milik perseorangan atau kelmpok yang mengelola
sector ekonomi yang belum mampu ditangani oleh koperasi dan atau (BUMN/BUMD).
4.
Pancasila sebagai
paradigma pembangunan HANKAM
Salah satu tujuan dibentuknya pemerintah Negara
indonesa melindungi segenap bangsa Indonesia an seluruh tumpah darah
Indonesia.atas dasar pemikiran tersebut pemerintah menyusun dan memperkenalkan
system pertahanan dan keamanan rakyat semesta.meskipun demikian system
hankamrata tidak mungkin dilaksanakan sercara absolute karena melibatkan
seluruh peraktik bela Negara bukan persoalan yang mudah.
5.
Pancasila sebagai
paradigma social budaya
Pembangunan social budaya harus dilaksanakan atas
dasr kepentingan nasional yaitu terwujudnya kehidupan masyarakat yang
demokratis,aman,tentram,dan damai.pemikiran tersebut bukan berate Indonesia
harus seteril dari pengaruh budaya asing.pembagunan bidang budaya social hamper
serupa dengan kegagalan pembangunan bidang politik.akhirnya alam rangka
mewujudkan tatanan kehidupan yang demokratis aman,tentram damai adil dan makmur
menuntut partisipasi dari seluruh komponen bangsa yang dilaksanakan atas nilai-nilai
kebenaran.
6.
Pancasila sebagai
paradigma pengembangan iptek
Pengembangan dan penguasaan ilmu
pengetahuan,tekhnologi dan seni(ipteks)merupakan salah satu pra syarat untuk
mewujudkan kehidupan masayarakat yang maju dan modern.sejalan dengan pemikiran
diatas pengembangan ipteks harus dapat dikembalikan pada harkat martabat
manusia.sebagai bangsa yang telah memiliki pandangan hidup pancasiala maka
tidak kelebihan apabila pengembangan ipteks didasarkan atas paradigma
pancasila.denan demikian pengembangn ipteks harus didasrkan dengan nilai nilai
moral tekandung dalam sisl sila pancasila.
Pertama,sila
ketuhanan yang maha esamengkomplementsikan ipteks dalam perimbangan anatara
rasional dan irasional antara akal,ras dan kehendak
Kedua
sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa
mengembangkan ipteks harus mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil
dan beradab.
Ketiga
sela persatuan Indonesia mengkomplementasikan sifat universitas dan internasionalisme(kemanusiaan)
dalam kaitan dengan sila-sila yang lain.
Keempat
sila keryakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusawaratan
\perwakilan Indonesia merupakan landasan bahwa pengembangan ipteks harus
ilakukan secara demokratis.
Kelima
sila keadailan social bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi landasan bahwa
pengembangan ipteks harus dapat mendatangkan keadilan bagi kehidupan
kemanusiaan.
7.pancasila
sebagai paradigma pengembangan kehidupan ber-agama
Agama
merupakan maslah yang paling asasi dan
peka sehingga tidak ada seorangpun yang dapat memaksakan agamanya kepada orang
lain.setiapa orang bebas memilih dan memeluk agama atau kepercayaan kepada
tuhan yang maha esa.banyak konflik social yang disebabkan oleh perbedaan agama
merupakan slah satu bukti bahwa pengembangan kehidupan merupakan pekerjaan yang
tidak mudah.mengingat bangsa Indonesia sudah dapat menerima pancasila sebagai
dasar Negara dan pandangan hidup,maka pancasila harus menjadi paradigma
pengembangan kehidupan beragama.
C.Pancasila
sebagaiparadigma reformasi
Apabial
dikaji secara cermat dan secara kritis,maka gerakan reformasi yang mulai
bergulir tahun 1997 pada dasrnya memiliki tujuan yang simple yaitu memperbaiki
kenerja pemerintahan di bawah presiden Suharto.disamping itu dalam rangka
menyelamatkan kekuasaannya,pemerintah orde baru tidak segan segan menggunakan
kekuatan militer sehingga terjadi perubahan tugas dan fungsinya. Secara
historis,bangsa Indonesia telah memahami bahwa pendiri Negara telah menentukan
sesuatu asas,sumber nilai,dan sumber norma yang fundamental dari Negara
Indonesia yaitu pancasila.bedasarkan uraian diatas ,maka pancasila sebagai
kristalisasi nilai-nilai dasar yang diyakinikebenaranya dan dapat diterima oleh
bangsa Indonesia dan dapat digunakan sebagai tolak ukur atau paradigma dalam
setiap aktivitasnya.artinya setiapa perbuatan ucapan tindakan bangsa dapat
dibenarkan selama tidak bertentangan dengan pancasila.sejalan dengan pemikiran
in,maka pembangunan dan gerakan reformasi harus menggunakan pancasila sebagai
paradigmanya.
AKTUALISASI
PANCASILA SEBAGAI PARADDIGMA KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA DI LINGKUNGAN KAMPUS
·
Tri darma perguruan
tinggi
Penyelenggaraan
kegiatan untuk mencapai tujuan sebagimana dimaksud berpedoman pada tujuan
pendidikan kaidah moral,dan etika ilmu pengetahuan,kepentingan masyarakat serta
memperhatikan minat kemampuan dan prakarsa pribadi.
·
Pembunuhan moral etika
pancasila
Persoaalan
demokrasi bukan hanya cita-cita yang menyangkut pengaturan kekuasaan Negara
berkaitan dengan pemilu pemilihan presiden.melainkan juga terutama cara hidup
kongkrit antara kelompok masyarakat yang sangt pluralis ini dimana persoalan
social bisa dipecahkan secara bersama.untuk itulah maka revilitalisasi
nilai-nilai pancasila serta moral etika pancasila terus menerus harus ditumbuh
kembangkan.kita harus sadar bahwa kerusakan dan keterpurukan bangsa kita dalam
berbagai bidang kehidupan sekarang bukan
karena jelek atu salahnya ideology dan landasan dasar pancasila melainka orang-orangnya
para pemimpin bangsa yang kurang dalam melaksanakan secara konsekuwen
nilai-nilai moral serta etika sila-sila pancasila.
·
Tradisi kebebasn
akademik,kebebasn mimbar akademik,dan otonomi.
Dari
apa yang telah dicapai oleh para pemikir (ilmuan dan filosof)pada abad
pertengahan dapat diamati suatu fenomena gejala (empiric)tentang kebebasan
untuk mencapai kebenaran berikut ini.
a) Bahwa
masyarakat ilmiyah (situasi ilmiah = atmosphere academic )perlu dikembangkan
dalam lingkungan perguruan tinggi (kampus)
b) Sifat
aferoisme
c) Otonomi
perguruan tinggi berhubung dengan pengembangan ilmu pengetahuan.
·
Memposibilisasikan
kebebasn akademik dan kebebasan mimbar
akademik secara proporsional .
Guna
menghindari salah faham dan salh tafsir yang berkepanjangan akibat distorsi
arti suatu peristilahan yang berkaitan dengan sejarah dan tradisi akademik maka
kita perlu berpegang pada makna dan maksud peristilahan itu supaya tidak
terjadi kekacauan semantic ,khususnya dikalangan akademik.maka pada tingkat
pertama segenap civitas academica yang dalam arti murninya terdiri atas para
dosen dan mahasiswa harus memahamibenar ari suatu peristilahan yang berkenaan
dengan kehidupan akademik pada umumnya,khususnya peristilahan yang sudah mantap
makna dan maksudnya dalam sejarah dan tradisi akademik.siantara istilah istilah
yang mendesak untuk dijernihkan
artinya.kebebasn akademik dan kebebasan mimbar akademik.
Wewenang
dan wibawa kaum agama itu terutama dikukuhkan oleh apa yang diucapkan “ex
catreda “(dari mimbar )oleh seorang pemuka agama mengenai suatu maslah .menurut
penafsiran kalangan greja ,dunia merupakan pusat semesta dan kesimpulan ini
cocok dengan pengamatan sehari hari yang memperlihatkan bahwa bintang
bintang bulan dan matahari timbul dan
terbenam,sedangkan dunia tetap tinggal di tempatnya atau tidak
bergerak.diitalia galileo dan Galilei menegaskan pendiriyanya bahwa pengetahuan ilmiah diperoleh melalui 4 tahap
yaitu:pengamatan ,pemisahan dan penguraian gejala laboratorium sebagi
eksperimentasi.
·
Kampus sebagai kekuatan
moral pengembangan hukum dan ham
Hokum
hak asasi manusia dan demokrasi adalah tiga serangkai yang selalu hangat
dibicarai orang-orang.pembicara ketiganya bukan hanya dipersoalkan oleh dunia
internasional karena ketiganya milik
yang diwarisi oleh manusia sejak lahir dan kodratnya ,namun ketiganya sulit di
laksanakan karena sering di injak-injak serta dikebiri oleh orang-orang atau
tidak mampu atau tidak mampu menegaskan.ham diperoleh serta dibawa manusia
bersamaan dengan kelahiranya hanya saja niatan menformulasikan kedalam piagam
persyaratan atau uu ada ketiak dianggap suci dan harus dijamin itu disinggung
atu di injak-injak kesucianya.
Ham
adalah hak asasi manusia merupakan hak-hak pokok sebagai fitrah manusia sejak
lahir yang dibawa kedalam kehidupan didunia.diantara hak-hak asasi itu dapat di
debutkan seperti hak hidup hak kebebasan kesamaan dan hak milik.permaslahan
pertama dalam demokrasi adalah kebebasan atau kemerdekaan dari peserta
demokrasi itu sendiri.sebab kebebasan
(liberty atau freedom)ini disebabkan oleh montesque.adalah perasaan aman dan puas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar